https://www.facebook.com/allaboutahlulbait/videos/vb.249075578606166/443296159184106/?type=2&theater
Sebelum menelaah lebih jauh atas ayat-ayat tersebut, tokoh syiah tlh melakukan penyelidikan terhadap hadîts yang dijadikan bukti sebab turunnya ayat ‘Abasa. Dan dari hasil penyelidikan tersebut adalah: a) Kitab hadîts Shahîh Bukhârî dan Shahîh Muslim tidak meriwayatkannya, jadi hadîts ini tidak muttafaq alaih/disepakati. b) Terdapat beberapa perawi yang ganjil yakni: 1. Yahyâ ibn Sa’îd Yang merupakan seorang penulis sejarah hidup Rasul saww, sedangkan Imam Ahmad ibn Hanbal tidak begitu mengandalkannya karena ia bukan termasuk Ahli Hadîts. 2. ‘Urwah ibn Zubeir Dia termasuk nashîbî, nashîbî adalah pembenci keluarga Rasul, dengan demikian menurut Ibn Hajar Al-Atsqalanî bahwa riwayat orang yang nashîbî dianggap lemah dan tidak dapat dipercaya. 3. Hisyâm ibn ‘Urwah Menanggapi Hisyâm ibn ‘Urwah ini, Ibn Hajar Al-Atsqalanî menganggapnya sebagai Mudallis (menyandarkan riwayat bukan pada orang yang sebenarnya), dengan demikian riwayatnya tidak dapat dipercaya. 4. ‘Aisy